Gunung Bunder
Curug Seribu terletak di daerah kawasan wisata Gunung Salak Endah, tepatnya di Wana Wisata Gunung Bunder, Pamijahan, yang masih berada di wilayah Kabupaten Bogor.
Ketika Anda sampai di kota Bogor, pilih arah IPB. Setelah beberapa
kilometer melewati IPB, Anda akan menemukan sebuah jalan menuju ke
Gunung Bunder melewati Cikampak dengan jalur yang sedikit sulit, atau
alternatif lain melewati Cibatok yang relatif lebih aman untuk kendaraan
roda empat jenis. Tempat ini termasuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak.
Gunung Bunder
sendiri merupakan hutan milik Perhutani yang sebagian besar ditumbuhi
pohon pinus. Di kawasan Gunung Bunder, Anda bisa menemukan beberapa
tempat wisata menarik seperti Curug Cadas, Curug Cihurang, Curug Ngumpet, Curug Cigamea, Curug Pangeran, dan Curug Seribu. Selain itu, terdapat juga kawasan wisata Kawah Ratu.
Dengan ketinggian mencapai 1050 meter dari permukaan
laut, Wana Wisata Gunung Bunder adalah tempat yang sejuk dan masih
cukup alami. Dan lokasi ini bisa menjadi alternatif wisata selain
kawasan Puncak yang sudah cukup padat.
Di kawasan ini juga terdapat camping ground bagi Anda yang senang berkemah, dan juga tersedia fasilitas outbound. Anda juga rute treking dan hiking yang bisa ditelusuri untuk menuju berbagai air terjun di kawasan ini.
Mari kita berkeliling di kawasan Gunung Bunder sambil berwisata di sana.
Curug Seribu
Curug Seribu
merupakan salah satu kawasan wisata paling favorit yang sering
dikunjungi di kawasan wisata Gunung Bunder. Setelah memarkir kendaraan
bermotor, Anda bisa menempuh jalur yang cukup sulit sekitar 1 jam
perjalanan kaki. Jalur yang harus ditempuh cukup sulit, yaitu melewati
jalan setapak yang cukup curam. Sehingga bagi Anda yang memiliki
kelemahan fisik atau memiliki penyakit, sebaiknya tidak mencoba menuju
Curug Seribu.
Namun, di sepanjang perjalanan, Anda akan melewati
daerah yang indah. Bahkan Anda bisa menjumpai beberapa air terjun
kecil. Anda juga bisa menemukan beberapa ekor kera yang berada di jalur
menuju Curug Seribu.
Ketika mendekati Curug Seribu,
Anda akan mulai mendengar suara gemuruh air terjun. Begitu sampai di
Curug Seribu, Anda akan takjub dengan ketinggian air terjun ini yang
mencapai lebih dari 100 meter dan air yang jatuh dari air
terjun ini begitu banyak. Air yang jernih dan menyegarkan mengalir di
air terjun ini. Anda bisa bermain di bawah air terjun tersebut. Namun,
berhati-hati agar jangan langsung berada di bawah lokasi air terjun.
Air
terjun ini meski musim kemarau tetap deras. Oleh karena itu, di musim
hujan, Anda perlu ekstra hati-hati. Karena bisa jadi Anda terseret arus
yang deras dari air terjun ini.
Curug Ngumpet
Curug Ngumpet memang tidak setinggi Curug Seribu. Namun untuk mencapai Curug Ngumpet tidaklah sesulit saat mencapai Curug Seribu. Dari pintu
masuk hanya berjalan kaki sekitar 15 menit hingga 30 menit dengan jalur
yang tidak sesulit menuju Curug Seribu meski juga harus tetap
berhati-hati. Ketinggian Curug Ngumpet tidak sampai 50 meter.
Tetapi,
Anda juga bisa menikmati keindahan alam di Curug Ngumpet. Kawasan di
sekitar Curug Ngumpet masih alami. Mungkin karena letaknya yang masih
agak terpencil, sehingga dinamakan Curug Ngumpet.
Curug Cigamea
Curug Cigamea
memiliki ketinggian yang mirip dengan Curug Ngumpet. Air terjun di
Curug Cigamea juga indah. Dan jalur setapak yang harus ditempuh juga
tidak jauh dari pintu
masuk. Dengan berjalan kaki sekitar 15-30 menit, Anda bisa dengan mudah
mencapai air terjun ini. Dan juga banyak warung kecil yang menyediakan
makanan dan minuman di kawasan ini.
Dengan menyusuri
jalur setapak, di kawasan berupa tebing. Mula-mula, Anda akan menemukan
air terjun kecil menuju Curug Cigamea. Lalu Anda akan menemukan sebuah
air terjun di tebing yang curam. Lalu tidak jauh di sana, terdapat air
terjun utama dengan ketinggian sekitar 50 meter.
Dengan membayar sekitar Rp 20.000,- per orang, Anda juga bisa menggunakan flying fox untuk mencapai air terjun ini. Pengelola menyediakan fasilitas flying fox yang memang cukup menantang karena menyeberangi jurang menuju Curug Cigamea.
Curug
Cigamea merupakan air terjun yang paling sering dikunjungi di kawasan
wisata Gunung Bunder karena memiliki fasilitas yang lebih lengkap
dibanding air terjun lainnya. Air terjun ini, menarik untuk dikunjungi
bersama seluruh anggota keluarga. Karena jaraknya yang tidak terlalu
jauh dan tidak terlalu sulit dicapai oleh seluruh keluarga. Anda juga
bisa berenang di kolam di dasar air terjun yang tidak berbahaya.
Curug Cihurang
Curug Cihurang juga relatif aman untuk dikunjungi. Di kawasan ini terdapat camping ground atau lahan perkemahan, di mana Anda bisa berkemah dan menginap di kawasan wisata Gunung Bunder. Air terjun ini juga tidak terlalu tinggi. Namun Anda bisa menikmati bermain air dan berenang di kawasan Curug Cihurang.
Curug
Cihurang telah dilengkapi berbagai fasilitas bermain dan tidak sealami
curug lainnya. Namun, ini bisa menjadi tempat wisata yang cocok bagi
seluruh keluarga.
Curug Pangeran
Tidak jauh dari Curug Ngumpet, Anda bisa menjumpai Curug Pangeran. Curug ini termasuk berukuran kecil. Namun Anda bisa berenang dan bermain di kawasan ini dengan aman.
Curug Cadas Ngampar
Curug
Cadas Ngampar, juga berada di lokasi wisata Gunung Bunder. Di kawasan
ini, Anda bisa menemukan beberapa lokasi air terjun seperti Curug Puteri
dan Curug Pengantin. Dinamakan Curug Cadas, karena banyak bebatuan
cadas di daerah ini, khususnya di aliran sungai.
Kawah Ratu
Selain wisata mengunjungi air terjun, di kawasan wisata Gunung Bunder, Anda juga bisa mengunjungi Kawah Ratu. Kepundan kawah ini selalu mengeluarkan gas H2S dengan bau yang khas.
Untuk
menuju Kawah Ratu, juga harus melewati trek yang sulit dan jauh yaitu
sekitar 14 kilometer berjalan kaki atau sekitar 3 hingga 4 jam
perjalanan dengan berjalan kaki.
Dan seperti kawasan lainnya di
Gunung Bunder, selama perjalanan menuju Kawah Ratu, Anda akan menikmati
pemandangan alam yang sungguh indah di kawasan ini. Begitu juga, ketika
sampai di Kawah Ratu, Anda akan menjumpai fenomena alam yang begitu
indah di Kawah Ratu, termasuk mendengar suara gemuruh kawah akibat
adanya proses di perut bumi.
Jangan lupa, selalu perhatikan petunjuk di kawasan Kawah Ratu untuk menghindari bahaya.
Misalnya ada papan petunjuk larangan berkemah di lokasi tertentu. Atau
juga ada larangan berjongkok agar tidak menghirup gas beracun. Dan juga
perhatikan petunjuk status Kawah Ratu, apakah dalam kondisi normal atau
berbahaya.
Menginap di Gunung Bunder
Mengingat
begitu banyak kawasan yang bisa dikunjungi di kawasan wisata Gunung
Bunder, tentunya Anda tidak bisa mengunjungi semua tempat sekaligus.
Anda bisa menginap di kawasan ini. Ada 2 pilihan untuk menginap. Jika
Anda seorang petualang, di lokasi ini tersedia camping ground untuk berkemah.
Namun
jika Anda ingin berlibur dengan lebih nyaman, di sini juga tersedia
beberapa vila dan resor untuk menginap. Salah satu yang cukup terkenal
di tempat ini adalah The Michael Resort yang merupakan resor mewah dengan fasilitas yang lengkap.
Wisata Alam Gunung Bunder
Saat
berwisata di sini, setiap lokasi wisata terdapat pintu masuk di mana
pengunjung harus membayar ongkos masuk. Sebaiknya selalu minta tiket
tanda masuk di setiap pintu, karena menurut beberapa pengunjung,
beberapa oknum petugas menarik biaya melebihi ongkos yang seharusnya.
Kawasan wisata Gunung Bunder memang tempat yang menarik untuk dikunjungi. Beberapa lokasi wisata yang penuh tantangan seperti Curug Seribu dan Kawah Ratu, hingga air terjun yang cocok dikunjungi keluarga seperti Curug Cigamea dan Curug Ngumpet bisa Anda kunjungi di sini sambil menikmati keindahan alam yang memukau di lokasi Gunung Bunder yang termasuk Taman Nasional Gunung Halimun Salak.