Kamis, 13 Desember 2012

Pantai - Pantai Indah dan Eksoktik di Yogyakarta

 
         Wisata di Jogja/Yogyakarta sangat banyak untuk dikunjungi, terutama pesona keindahan pantai yang eksotik. Banyak sekali nama pantai di Yogyakarta, mulai dari ujung barat hingga ujung timur. Mulai dari pantai di Kab. Kulonprogo hingga pantai di Kab. Gunung Kidul, semuanya menawarkan keindahan alam yang mengagumkan. Dari berbagai pantai tersebut, setiap pantai menawarkan keunikan dan keindahan tersendiri. Inilah, kumpulan pantai yang sebaiknya anda kunjungi sebagai tempat referensi wisata di Yogyakarta.

  • PANTAI PARANGTRITIS
                   
 
Bagi anda nama Pantai Parangtritis mungkin sudah tidak asing lagi, karena pantai ini terkenal saja dahulu hingga sekarang. Pesona dari pantai parangtritis selain ombaknya, anda dapat bermain ombak, pasir pantai, naik dokar, kuda, bahkan anda juga bisa menikmati keindahan pantai dari atas tebing. Dari atas tebing ini, biasanya para penggemar paralayang melakukan terjun bebas.

  • PANTAI DEPOK
                       
 
Pantai Depok ini masih terletak di Kawasan Pantai Parangtiris, dari pantai parangtritis anda menuju ke arah barat melalui jalan kecil dan anda juga dapat menikmati gumuk pasir yang merupakan fenomena alam / keajaiban alam. Gumuk pasir ini hanya ada 4 di dunia, dan salah satunya di daerah ini. Keindahan pantai depok sudah terlihat ketika anda mencapai parkir mobil, dengan pantai yang terbentang luas dan bersih. Pantai Depok juga dijadikan sebagai kawasan wisata kuliner oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI Jero Wacik Tahun 2009 yang lalu. Terdapat pasar ikan dan sekitar 40 warung makan. Wisatawan membeli ikan segar di Pasar Ikan atau langsung dari perahu nelayan, selanjutnya jasa memasak oleh warung makan. Keindahan Pantai Depok juga tak kalah menariknya dengan pantai Parangtritis, dan anda dapat menikmati sunset tanpa terhalang bukit atau apapun. Dengan adanya banyak perahu yang terparkir di pantai ini, membuat keindahan pantai terasa lebih hidup.

  • PANTAI SIUNG
 
 

Pantai dengan tebing karang tinggi ini wajar bila lantas menjadi pantai favorit. Selain keindahannya, pantai ini didukung oleh suasananya yang tenang. Maklum saja, karena bukan objek wisata utama, seperti Baron, Sundak atau pantai Kukup, Pantai Siung memang cenderung lebih senyap. Begitu memasuki area parkir, para pengunjung akan langsung disambut oleh tebing dan karang yang tinggi. Berbeda dengan pantai lain di Jogja, suguhan Pantai Siung tak hanya berupa pasir putih dan air laut yang tenang. Jajaran tebing-tebing yang mengelilingi pantai layak untuk ditaklukkan. Pesona tebing karang yang ditawarkan oleh Pantai Siung inilah yang akhirnya menobatkan objek wisata pantai Siung sebagai kawasan wisata minat khusus panjat tebing, yang diidentifikasikan secara simbolik dengan rumah panggung bernama Pondok Pemanjat, tempat khusus bagi para pemanjat yang ingin menjajal kemampuannya di sini. Selain fasilitas untuk para pemanjat, tersedia pula Ground Camp bagi pencinta kegiatan berkemah.

  • PANTAI INDRAYANTI
Pantai ini bisa dikatakan sebagai pantai baru di Yogyakarta, karena baru dibuka 2 tahun kemarin sebagai tempat wisata. Walaupun baru, namun pantai ini menawarkan berbagai keindahan pantai dan ombak yang tak kalah menariknya dan wajib anda kunjungi. Sebenarnya pantai ini masih termasuk kawasan Pantai Sundak, namun karena pengunjung dan masyarakat sekitarnya menyebutnya Pantai Indrayanti. Nama ini diberikan oleh pengelola pantai karena salah satu usaha jetski bernama Indrayanti. Di Pantai ini memiliki resort yang menawarkan permainan jetski?? Yah, satu - satunya permainan jetski yang ada di pantai seluruh Yogyakarta, cuma ada di pantai ini. Selain jetski ada juga bisa menggunakan alat menyelam untuk melihat keindahan laut.


  • PANTAI KRAKAL

Pantai Krakal merupakan pantai yang paling indah, di antara seluruh hamparan pantai di sepanjang pulau Jawa. Pantai ini akan dibangun menjadi kawasan pantai dan perkampungan wisatawan, khususnya wisatawan asing, semacam tourist resort Nusa Dua di pulau Bali. Pantai Krakal, bentuk pantainya landai, berpasir putih, terhampar sepanjang lebih dari 5 kilometer. Pantai ini menerima panas matahari dari pagi hingga petang hari sepanjang tahun. Angin laut yang terhembus sangat sejuk, ombaknya cukup besar. Perjalanan menuju pantai Krakal ini juga melintasi bukit - bukit kapur, diselingi dengan teras - teras batu karang. Hal ini merupakan ciri dari daerah karst yang dikelola penduduk. Berdasarkan penelitian geologis, pada zaman yang silam, daerah ini merupakan dasar dari lautan yang oleh proses pengangkatan yang terjadi pada kerak bumi, dasar laut ini semakin lama semakin meninggi dan akhirnya muncul sebagai dataran tinggi. Batu - batuan karang yang nampak pada waktu itu merupakan bekas rumah binatang karang yanghidup di air laut saat itu.
  • PANTAI SUNDAK
 
 
 
Wisatawan yang pernah mampir ke pantai ini, tak pernah memungkiri kalau pantai Sundak sangat bagus. Pantai ini memiliki penampilan yang bersih dan pasir putih yang yang bersih, bukan hanya itu air lautnya juga terlihat sangat jernih. Tampak beberapa bukit batu karang dan batu kapur di utara pantai dengan tinggi sekitar 12 meter. Bukit-bukit ini melatari pantai dan menambah keelokan pesona alam kawasan pantai Sundak. Di dalam salah satu bukit batu karang tersebut terdapat gua, yang di dalamnya ada sumur air tawaryang menjadi sumber air bersih penduduk. Salah satunya keindahan Pantai Sundak, adalah gelombang ombak yang tidak terlalu ganas, bahkan datarannya pun cukup landai dengan pasir putihnya. Sementara untuk menginap di sekitar pantai, kini muncul beberapa cottage dan homestay dengan kelas hotel bintang. Selain menikmati keindahan panorama pantai, wisatawan yang datang ke Pantai Sundak bisa menikmati keindahan alam bawah laut termasuk untuk wisata surving .

Rabu, 12 Desember 2012

OBJEK WISATA BALI " ULUWATU "

Uluwatu merupakan salah satu kawasan objek wisata yang cukup terkenal di Bali. Di daerah Uluwatu tersebut merupakan perpaduan antara objek wisata alam dan objek wisata religi. Sebagai salah satu objek wisata andalan Pulau Bali, Uluwatu, terletak di bagian ujung selatan Pulau Bali dan mengarah ke Samudra Hindia, Uluwatu tersebut dikenal sebagai salah tempat wisata yang cukup menawan di Pulau Bali.
Apa yang bisa Anda nikmati saat berkunjung ke objek wisata Uluwatu tersebut? yang jelas akan Anda temukan adalah sebuah pura yang berdiri kokoh menjorok ke laut di atas batu karang dengan ketinggian sekitar 50 meter. Di tepi laut tersebut, Anda bisa menyaksikan suasana bahari yang sungguh menenangkan jiwa dan pikiran. Pura yang terletak di atas batu karang tersebut menjadi salah satu objek wisata sejarah karena memiliki sejarah yang cukup dikenal pada tahun 1489 Masehi, yakni pada saat kedatangan seorang rohaniwan, seorang pendeta Hindu asal Jawa Timur yang bernama Danghyang Dwijendra.
Daerah objek wisata Uluwatu akan semakin indah pada saat sore hari tiba. Para pengunjung bisa menikmati sajian sunset yang cukup menarik perhatian para wisatawan. Di samping itu, Anda juga bisa menyaksikan salah satu objek wisata budaya yang cukup khas di Pulau Bali yakni tarian Bali yang cukup terkenal tak hanya di dalam negeri namun hingga ke mancanegara. Tari tersebut adalah tari kecak, tarian khas Bali yang menjadi salah satu objek wisata budaya unggulan Pulau Bali.
Pantai Uluwatu di samping menyajikan panorama keindahan alam bahari juga memberikan tantangan khusus bagi mereka para pecinta olah raga surfing. Ombak pantai Uluwatu sangat cocok untuk digunakan olahraga yang satu ini. Bahkan di kawasan pantai Uluwatu tersebut, hampir setiap tahunnya digelar acara kompetisi surfing yang bertaraf internasional. Kegiatan ini sekaligus juga merupakan sebagai cara promosi Pulau Bali khususnya kepada para turis asing dan negara-negara di dunia untuk lebih mengenal Indonesia yang kaya akan ragam budayanya.
Nah, berminat mengunjungi Uluwatu? Keunggulan objek wisata yang satu ini adalah perpaduan antara objek wisata alam, budaya dan juga sejarah secara berdekatan. Bagi Anda para pecinta olah raga juga sekaligus bisa menjadikan kawasan pantai Uluwatu sebagai kawasan berselancar surfing yang nyaman dan asyik.


Pura Uluwatu

Pura Uluwatu Pura Uluwatu

Pura Uluwatu Bali yang memiliki status sebagai Pura Sad Kahyangan Jagat atau penyangga poros mata angin pulau Bali. Terletak di atas sebuah bukit karang dengan ketinggian sekitar 97 m di atas permukaan laut. Lokasi berdirinya bangunan pura itu membuat wisatawan yang datang berkunjung tidak hanya bisa menikmati suasana yang sakral dan religius, tetapi juga pemandangan yang indah. Lokasi ini pula yang memunculkan nama Uluwatu dalam bahasa Sanskerta yang berarti puncak batu.

Pura Uluwatu – Obyek Wisata Di Bali Selatan


Berbeda dengan pemandangan di pura Tanah Lot, wisatawan yang berwisata ke pura ini akan menyaksikan luasnya hamparan Samudra India dengan ombaknya yang menghantam kaki tebing. Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati indahnya matahari terbenam dari obyek wisata di Bali ini.

Selain daya tarik tersebut, wisatawan juga dapat menyaksikan tari tradisional Bali, yaitu Tari Kecak Uluwatu. Tari ini dimainkan oleh 50-100 orang penari. Penari kecak akan duduk melingkar dan memakai kain sarung berwarna hitam putih. Para penari umumnya laki-laki dan lakon yang diceritakan biasanya cerita Ramayana. Ciri khas tari kecak adalah suara cak,cak, cak yang diucapkan oleh penari penari laki-laki tersebut sambil bersahut-sahutan. Biasanya tarian ini dipentaskan pada pukul 18.00-19.00 WITA.
Mengenai lokasi pura Luhur Uluwatu tepatnya di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung Bali. Jarak yang ditempuh dari Bandara Ngurah Rai ke Uluwatu Bali, sekitar 30 menit ke arah selatan dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum.
Wisatawan yang tidak membawa bekal makanan maupun minuman, tidak perlu khawatir. Sebab, di sekitar kawasan wisata ini terdapat banyak warung yang menjual makanan dan minuman. Selain itu, wisatawan juga dapat menemukan banyak restoran yang menyajikan berbagai menu makanan atau minuman dengan harga yang bervariasi. Sementara itu, bagi wisatawan yang ingin menginap, di sekitar lokasi wisata ini juga terdapat banyak penginapan dengan berbagai tipe. Mulai dari kelas melati, villa, hingga hotel berbintang. Liburan di Bali tentunya akan sangat menyenangkan jika berkunjung ke pura Uluwatu Bali.

PANTAI PASIR PUTIH SITUBONDO


Pantai pasir putih situbondo

Pantai Pasir Putih di Kabupaten Situbondo, Jawa  Timur, dikenal karena hamparan pasirnya yang putih. Tak hanya itu, morfologi pantai inipun terbilang unik. Topografinya yang melengkung menghadap ke laut dengan latar belakang hutan membentuk gugusan panorama yang sangat indah. Ke arah  utara, wisatawan dapat melihat luasnya laut utara Jawa dengan garis putih di  pinggir pantai. Di belakangnya, rimbunan hutan menyajikan kesejukan tersendiri.
Pasir Putih merupakan salah satu tujuan wisata  pantai andalan bagi Provinsi Jawa Timur. Hal ini karena letaknya yang  strategis, yaitu di pinggiran jalan utama Surabaya-Banyuwangi. Wisatawan yang  ingin menuju ke Bali (dari Surabaya), atau menuju Gunung Bromo (dari Banyuwangi),  biasanya mampir untuk beristirahat dan menyaksikan keindahan panorama yang  disuguhkan, terutama menikmati eloknya matahari terbenam (sunset).
 
Pantai Pasir Putih

Berbagai macam olahraga laut seperti berenang, menyelam, maupun berselancar dapat dilakukan di pantai ini. Jika enggan  berenang, pengunjung dapat menaiki perahu untuk berlayar dan menikmati pemandangan bawah laut. Beragam hiburan seperti konser musik dan bermacam lomba seperti lomba selancar, memancing, dan lomba perahu nelayan tradisional sering  diadakan untuk memuaskan para wisatawan.
Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, Jawa  Timur.
Jalur menuju Pantai Pasir Putih terbilang mudah  karena posisinya di pinggir jalan utama Surabaya-Banyuwangi. Arena wisata  pantai ini berjarak + 174 km dari Surabaya atau sekitar 4 jam perjalanan menggunakan bus (angkutan umum) dari terminal Bungurasih, Surabaya.
Dari arah Situbondo,  Pasir Putih berjarak + 21 km atau setengah jam perjalanan dari Kota  Situbondo. Dari Ibu Kota Kabupaten ini, perjalanan menuju Pasir Putih dapat ditempuh dengan angkutan umum sepert bus dan minibus. Untuk pengunjung yang belum mahir berenang, di sekitar lokasi pantai terdapat banyak penyewaan ban-pelampung untuk  bermain-main di tengah laut. Wisatawan juga dapat menyewa perahu yang dilengkapi kota-kaca untuk menyaksikan pemandangan bawah laut.

Pengelola wisata juga menyediakan fasilitas kamar mandi, musholla, dan beberapa tempat untuk beristirahat berupa bangku beton yang biasanya dekat dengan para penjaja makanan. Di tempat ini juga tersedia kios-kios yang menjual souvenir seperti replika perahu serta hiasan dan aksesoris dari kerang. Bagi yang ingin menginap, di sekitar lokasi terdapat penginapan berupa hotel, motel, dan losmen. Tetapi kalau ingin berkemah, ada juga area khusus untuk  berkemah.

Minggu, 02 September 2012

Cukang Taneuh ( Green Canyon)

Jika merasa terlalu jauh berkunjung ke Grand Canyon yang ada di Amerika sana, sekarang Anda tidak perlu terlalu kecewa lagi. Indonesia ternyata juga memiliki Green Canyon sendiri yang tak kalah cantiknya. Sebenarnya tempat ini punya nama asli yaitu Cukang Taneuh. Nama Green Canyon sendiri dipopulerkan oleh seorang warga Perancis pada tahun 1993. Sedangkan Cukang Taneuh punya arti yaitu jembatan tanah. Hal itu dikarenakan di atas lembah dan jurang Green Canyon terdapat jembatan dari tanah yang digunakan oleh para petani di sekitar sana untuk menuju kebun mereka.
Green Canyon Indonesia ini terletak di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Ciamis, Jawa Barat. Dari Kota Ciamis sendiri berjarak sekitar 130 km atau jika dari Pangandaran berjarak sekitar 31 km. Di dekat objek wisata ini terdapat objek wisata Batukaras serta Lapangan Terbang Nusawiru.


    

Objek wisata mengagumkan ini sebenarnya merupakan aliran dari sungai Cijulang yang melintas menembus gua yang penuh dengan keindahan pesona stalaktif dan stalakmitnya. Selain itu daerah ini juga diapit oleh dua bukit, juga dengan banyaknya bebatuan dan rerimbunan pepohonan. Semuanya itu membentuk seperti suatu lukisan alam yang begitu unik dan begitu menantang untuk dijelajahi.

Untuk mencapai lokasi ini wisatawan harus berangkat dari dermaga Ciseureuh. Kemudian melanjutkan perjalanan dengan menggunakan perahu tempel atau kayuh yang banyak tersedia di sana. Jarak antara dermaga dengan lokasi Green Canyon sekitar 3km, yang bisa ditempuh dalam waktu 30-45 menit. Sepanjang perjalanan kita akan melewati sungai dengan air berwarna hijau tosca. Mungkin dari sinilah nama Green Canyon berasal.



      

Begitu terlihat jeram dengan alur yang sempit yang sulit dilewati oleh perahu berarti sudah sampai di mulut Green Canyon, di mana airnya sangat jernih berwarna kebiru-biruan. Di sinilah awal petualangan menjelajah keindahan objek wisata ini dimulai. Dari sini wisatawan dapat melanjutkan perjalanan ke atas dengan berenang atau merayap di tepi batu. Disediakan ban dan pelampung bagi yang memilih untuk berenang. Meski harus menempuh cara seperti ini, perjalanan dijamin sepenuhnya aman. Bahkan untuk anak-anak 6 tahun ke atas cukup aman untuk menyusuri aliran sungai dengan menggunakan ban dan dipandu oleh pemilik perahu yang disewa.

Perjalanan akan terus berada dalam cekungan dinding terjal di kanan kiri aliran sungai. Dinding-dinding untuk menyajikan keindahan tersendiri, yang paling unik berbentuk menyerupai sebuah gua yang atapnya sudah runtuh. Selain itu di bagian atas beberapa kali pengunjung akan melewati stalaktit-stalaktit yang masih dialiri tetesan air tanah. Setelah beberapa ratus meter berenang, akan terlihat beberapa air terjun kecil di bagian kiri kanan yang begitu menawan. Jika diteruskan berenang maka pengunjung akan sampai pada ujung jalan, di mana terdapat gua yang dihuni oleh banyak kelelawar.

Alur aliran sungai ini cukup panjang, sehingga pengunjung dapat berenang sepuas-puasnya sambil mengikuti arus dari air terjun. Selain pemandangan indah di atas permukaan air, Green Canyon akan menjadi surga tersendiri bagi yang suka menyelam. Tinggal membawa beberapa alat selam, pemandangan menakjubkan cekungan-cekungan di dalam air siap untuk ditelusuri dan dinikmati, lengkap dengan beragamnya ikan-ikan yang berenang ke sana kemari di dasar lubuk. Bagi yang suka menantang adrenalin, dapat meloncat dari sebuah batu besar dengan ketinggian 5m ke dasar lubuk yang dalam.

Bagi Anda yang benar-benar ingin menikmati keindahan objek wisata Green Canyon harus paham dengan musim-musimnya. Karena saat terbaik untuk bisa menikmati keindahaan objek wisata ini adalah beberapa saat setelah masuk musim kemarau. Karena jika pada musim hujan, dikhawatirkan deras sungai dan warna airnya pun akan menjadi coklat.