Lontong balap, mungkin akan terasa asing bagi anda yang belum pernah mendengar nama masakan ini. Tetapi tidak bagi para pencinta kuliner, terutama lidah pencinta kuliner masakan khas kota Surabaya.
Makanan yang biasanya didominasi oleh sayuran kecambah ini merupakan makanan berkuah ciri khas kota Surabaya yang diracik dari lontong, tauge, tahu goreng, lentho, bawang goreng, kecap dan sambal.
Lalu mengapa disebut lontong balap? Menurut cerita, dahulu lontong balap masih dijajakan dalam gentong-gentong yang berat dan dipikul ke seluruh kota. Gentong-gentong yang berat menyebabkan para penjual lontong balap ini seraya memikul harus berjalan cepat-cepat, sehingga menimbulkan kesan berpacu (dalam bahasa Jawa artinya balapan).
Pada masa sekarang lontong balap lebih sering dijual dalam kereta dorong, walaupun demikian nama lontong balap tetap tidak berubah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar