Sabtu, 31 Mei 2014

Menyusuri sejarah Masjid Pintu Seribu Tangerang

Hari Kamis, tgl 29 Mei 2014, Jam 08.00 Wib Saya meluncur ke arah Tangerang Kota dengan rencana hendak mengunjungi Masjid Pintu Seribu. Biasanya perjalanan ke sana melalui jalan raya yang cukup lebar menyusuri irigasi di daerah Bayur Jatiuwung Tangerang.....namun kali ini Saya mencoba melalui track yang agak extream namun mengasyikkan, menapaki pematang sawah....he he he adventure ceritanya.....
Dari Tangerang Kota, dengan menggunakan motor ke arah Mauk melewati Sangiang terus melewati Kotabumi ( jangan masuk ke Kotabumi nya yach...) kemudian tetap ke arah Mauk...tidak jauh dari Kota Bumi, ada perempatan lampu merah terdapat jembatan irigasi, Saya pun melewati jembatan tersebut dan langsung ambil arah ke kanan menyusuri irigasi yang tenang dengan pemandangan alam pesawahan yang keren....

sambil menikmati udara segar yang bersemilir sesekali Saya menyaksikan pesawat yang melintas terbang di udara...maklumlah karena tempat ini tidak jauh dari Bandara Soekarno Hatta.
Dari jembatan perempatan lampu merah tadi ke arah Masjid Pintu Seribu jaraknya kurang lebih 1 km dengan kendaraan roda dua Saya menyusuri jalan yang kecil di antara pesawahan.
rupanya jalan setapak ini membawa Saya ke arah belakang Masjid Pintu Seribu...dengan rasa penasaran Saya melungkan waktu untuk mengambil gambarnya.

bersambung ke part II....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar