Minggu, 01 Juni 2014

Part II Menyusuri Sejarah Masjid Pintu Seribu Tangerang


Jalan setapak diantara pesawahan ini sudah dikonblok rapi, namun mungkin karena struktur tanahnya yang labil membuat ada beberapa atau sebagian konbloknya bergeser, hilang sehingga jika terjadi hujan menyebabkan becek karena genangan air.
pada belakang masjid atau di sisi lain Masjid ini, nampak dibiarkan termakan usia...rapuh, tanaman ilalang tumbuh liar di bagian bagian bangunan.
sampai akhir ujung jalan menuju lorong ke arah Masjid....nampak gelap karena kalau siang lampu dimatikan . Dinding dinding yang masih kokoh nampak belum rampung pengerjaannya.

Tampak persimpangan antara pintu utama Masjid sebelah kiri ( ruang penerimaan tamu dan ruang tawasulan untuk berdo'a ) dan kesebelah kanan terlihat banyak jamaah berjubel menunggu antrian masuk ke sebuah pintu dengan ruangan gelap yang di dalamnya terdapat lorong-lorong yang menyerupai labirin. Namun sebelum ke sana, Saya mencoba berkeliling ke sisi sebelah kiri dari lorong penghubung tersebut untuk mengambil gambar dari bagian Masjid ini.



bersambung ke part III

Tidak ada komentar:

Posting Komentar