Jawa Barat memang merupakan wilayah yang kaya akan obyek wisata.
Selain mengandalkan wisata keindahan alam dan sejarah, kini wisata
kebun strawberry mulai booming di Tanah Pasundan ini. Strawberry yang semula hanya bisa dipetik di Ciwidey,
Lembang, dan Parongpong, di Kabupaten Bandung Barat, kini tanaman
itu sudah mulai dibudidayakan di daerah lain seperti di Kabupaten Garut. Strawberry, jenis buah yang kecil dan merah itu banyak digemari oleh
pengunjung berbagai usia. Buah itu, selain enak dipandang mata, juga
memiliki kelezatan jika disantap terlebih di siang hari. Rasa manis dan sedikit asam merupakan ciri khas strawberry yang tak
bisa dilupakan oleh lidah wisatawan. Namun, jika buah ini dikonsumsi
dengan cara dijuice, oh… nikmatnya bukan main.
Tanaman strawberry, merupakan jenis tanaman yang merambat dan bisa
dikembangbiakkan dengan cara dipotong di bagian batangnya yang sudah
berakar. Tanaman yang berasal dari California, Amerika Serikat ini tumbuh
subur sejak ratusan tahun lalu ketika kolonial Belanda masih bercokol di
Tanah Sunda. Meski usianya sudah tua, namun hebohnya strawberry ini baru dirasakan tahun 2000-an setelah adanya pembudidayaan secara serius yang dilakukan para petani.
Berdasar catatan sejarah strawberry di Jawa Barat, mulai tumbuh di
daerah Ciwidey, Kabupaten Bandung. Kemudian berkembang ke Lembang dan
daerah Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.
Awalnya, tanaman strawberry hanya dipandang sebelah mata oleh
penduduk setempat. Belakangan, setelah muncul istilah wisata out bond,
strawberry mulai dibudidayakan dan sekaligus dijadikan tempat wisata.
Khasiat dari buah Strawberry
Strawberry, kini banyak ditemukan di daerah Jawa Barat, khususnya di
Ciwidey, Parongpong, Lembang dan Garut. Dan kini menjadi aset wisata
Jawa Barat. Sejalan dengan pesatnya budidaya tanaman ini, ternyata banyak varian yang terjadi di dunia tanaman strawberry, tercatat ada tiga jenis strawberry yang
kini tumbuh di Tatar Sunda. Pertama jenis Cili, dengan bentuk buah kecil tapi manis, kemudian
strawberry Santang bentuknya panjang dan manis, sedang terakhir jenis
California dengan bentuk besar tapi asam. Meski begitu, strawberry yang siap dipanen tetap merah,
lucu, dan membuat orang menjadi gemas. Melihat merah yang cukup mencolok
dibuah strawberry para ahli menyebutkan kandungan vitamin C paling
tinggi dibanding buah-buah lain yang warnanya sama-sama mencolok.
Merujuk dari fakta yang ada, strawberry selain mampu
menurunkan kolesterol, juga bisa mengobati gejala darah tinggi. Terpenting, strawberry pun memiliki khasiat untuk membuat awet muda,
menumbuhkan rambut serta menghaluskan kulit tubuh. Oleh karena itu, tak
sedikit para ahli kosmetik menggunakan strawberry untuk membuat ramuan
pengawet kulit.
“Ingin awet muda, bebas darah tinggi dan kolesterol, mampir ke
Garut untuk mencicipi strawberry,”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar