1. Gunung Galunggung
Gunung Galunggung
merupakan gunung berapi dengan ketinggian 2.167 m di atas permukaan
laut, terletak sekitar 17 km dari pusat kota Tasikmalaya. Terdapat
beberapa daya tarik wisata yang ditawarkan antara lain: obyek wisata dan
daya tarik wanawisata dengan areal seluas kurang lebih 120 hektar
dibawah pengelolaan Perum Perhutani.
Obyek yang lainnya seluas
kurang lebih 3 hektar berupa pemandian air panas (cipanas) lengkap
dengan fasilitas kolam renang, kamar mandi dan bak rendam air panas.
2. Kampung Naga
Kampung Naga
merupakan perkampungan tradisional dengan luas areal kurang lebih 4 ha.
Lokasi obyek wisata Kampung Naga terletak pada ruas jalan raya yang
menghubungkan Tasikmalaya - Bandung melalui Garut, yaitu kurang lebih pada kilometer ke 30 ke arah Barat kota Tasikmalaya.
Secara administratif Kampung Naga termasuk kampung Legok Dage
Desa Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya. Daya tarik obyek
wisata Kampung Naga terletak pada kehidupan yang unik dari komunitas
yang terletak di Kampung Naga tersebut.
Kehidupan mereka dapat
berbaur dengan masyrakat modern, beragama Islam, tetapi masih kuat
memlihara Adat Istiadat leluhurnya. Seperti berbagai upacara adat,
upacara hari-hari besar Islam misalnya Upacara bulan
Mulud atau Alif dengan melaksanakan Pedaran (pembacaan Sejarah Nenek
Moyang) Proses ini dimulai dengan mandi di Sungai Ciwulan dan Wisatawan
boleh mengikuti acara tersebut dengan syarat harus patuh pada aturan
disana.
Bentuk bangunan di Kampung Naga sama baik rumah, mesjid,
patemon (balai pertemuan) dan lumbung padi. Atapnya terbuat dari daun
rumbia, daun kelapa, atau injuk sebagi penutup bumbungan. Dinding rumah
dan bangunan lainnya, terbuat dari anyaman bambu (bilik). Sementara itu
pintu bangunan terbuat dari serat rotan dan semua bangunan menghadap
Utara atau Selatan. Selain itu tumpukan batu yang tersusun rapi dengan
tata letak dan bahan alami merupakan ciri khas gara arsitektur dan
ornamen Perkampungan Naga. Obyek wisata ini merupakan salah satu obyek
wisata budaya di Tasikmlaya Wisatawan biasanya memiliki minat khusus
yaitu ingin mengetahui dan membuktikan secara nyata keadaan tesebut.
Pengembangan obyek wisata Kampung Naga termasuk dalam jangkuan
pengembangan jangka pendek.
3. Pamijahan
Pamijahan merupakan objek wisata religius
yang terletak di desa Pamijahan Kecamatan Bantarkalong Kabupaten
Tasikmalaya.Luas areal yang menjadi objek wisata kurang lebih 25 hektar.
Pada umumnya wisatawan yang berkunjung ke lokasi ini mempunyai minat
khusus yaitu berziarah, sehingga objek wisata ini sangat kental dengan
acara-acara ritual keagamaan. Seperti halnya obyek wisata lain keramaian
pengunjung pada obeyek wisata Pamijahan juga fluktuatif. Ramainya
pengunjung ke Pamijahan bertepatan dengan hari besar Islam, dalam hal
ini bulan Maulid merupakan punjak ramainya pengunjung ziarah ke tempat
tersebut.
4. Pantai Selatan
Pantai Selatan Tasikmalaya atau lebih di kenal dengan Pantai Cipatujah merupakan salah satu obyek wisata alam, dengan daya tarik utama berupa wisata bahari. Pengelolaan obyek wisata pantai selatan ini dibawah kendali dari Kantor Pariwisata Kabupaten Tasikmalaya. Obyek wisata Pantai Cipatujah meliputi area kurang lebih 115 hektar, terletak kurang lebih 91 km dari pusat kota Tasikmalaya.
Pantai Tasikmalaya Selatan memiliki potensi wisata yang tersebar di sepanjang pantai Cipatujah sampai Cikalong. Obyek dan daya tarik wisata yang sudah mulai dirintis antara lain : Pantai Sindangkerta, Pamayangsari, Karangtawulan, semuanya termasuk kecamatan Cipatujah. Sementara obyek-obyek wisata pantai yang termasuk kecamatan Cikalong antara lain : Pantai Mandalajaya dan Singdangjaya. Disamping obyek-obyek wisata tersebut masih ada juga obyek wisata dan daya tarik lain dari kota Tasikmnalaya ini, karena pada area Pantai Selatan Tasikmalaya bermuara juga sungai-sungai yang cukup besar yang membuat panorama alam disekitarnya menjadi indah dan sangat potensial untuk dikemas menjadi obyek wisata juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar