Rabu, 15 Februari 2012

WISATA KEBUN RAYA BOGOR


Sudah pernah ke Kebun Raya Bogor? Jika belum, sebaiknya Anda jadwalkan segera untuk mengunjungi tempat yang bersejarah dan memiliki koleksi tanaman langka tersebut. Kebun Raya Bogor (KRB) merupakan tempat yang cocok untuk memenuhi kebutuhan pendidikan dan rekreasi sekaligus dalam satu tempat. Di sana juga terdapat perpustakaan, museum hewan, koleksi taman Anggrek, Istana Presiden dan pusat riset dan pengembangan biologi, serta ribuan koleksi spesies tanaman tropis yang dikelompokan sesuai dengan jenisnya, misalnya keluarga palem, bamboo, atau jahe yang jumlahnya sekitar 60 jenis dan juga pohon-pohon tua.

Bukan cuma tumbuhan besar saja yang ada di KRB, tetapi pepohonan yang kecil dan sedang dengan bunga-bunga indah pun ada. Di sana juga terdapat bunga Arnoldy rafllesia yang kesohor dengan sebutan bunga bangkai, ada juga bunga fragnant frangipani yang akarnya selalu keluar dari tanah serta bunga lily jawa yang sudah langka. Yang tak kalah menarik adalah adanya pohon besar yang sudah tua dijadikan rumah Kelelawar bergelantungan. Kita juga dapat melihat Bajing berloncatan dari satu pohon ke pohon lainnya.

Sementara itu, di sekitar Istana Bogor, pengunjung dapat merasakan keteduhan dari deretan pohon Kenari yang rindang, karena memang tadinya, kebun raya merupakan bagian dari halaman istana. Meski sekarang ke dua tempat tersebut dipisahkan, namun pengunjung masih tetap dapat melihat Istana Bogor.
Di dekat jalan Astrid terdapat pula tanaman warna hitam, merah dan kuning yang sengaja ditanam untuk mengesankan warna bendera Belgia, sebagai penghormatan terhadap Ratu Astrid yang datang untuk meresmikan bagian taman yang tertunda pada tahun 1928.

Kemudian, tak jauh dari danau ada dua patung yang merupakan duplikat dari patung yang ada di Kopenhagen dan Stokholm, yakni Patung Putri Duyung dan Patung Tangan Tuhan, serta monumen Lady Raffles, istri Gubernur Jenderal Sir Stamford Raffles yang bernama asli Olivia Raffles yang dikenal sebagai Ibu Negara Jawa.

Pohon tertua di KRB adalah pohon Leci dari Cina. Ditanam dekat danau KRB pada tahun 1823 dan tetap disana hingga sekarang. Ada juga pohon Raja dari Kalimantan dan disebut seperti itu karena raja di Kalimantan suka mengoleksi tanaman tersebut untuk menarik lebah yang diambil madunya. KRB berjarak lebih kurang 63 km dari Jakarta. Pengunjung dari Jakarta dapat menggunakan bus menuju Terminal Baranangsiang atau kereta ke Stasiun Bogor. Namun bagi Anda yang mengendarai mobil pribadi dapat melalui jalan Tol Jagorawi menuju Kota Bogor, begitu keluar pintu tol Bogor, melewati terminal baranangsiang, lalu ke arah jalan raya Pajajaran. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar