Curug Cihurang

Curug Cihurang sejauh ini adalah Curug (air terjun) terdekat yang bisa ditemui di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak yang pernah saya kunjungi, jika diukur dari panjangnya jarak mulai dari tempat parkir sampai ke lokasi Curug. Begitu dekat dan relatif mulusnya jalan, sehingga hampir tidak diperlukan usaha yang bermakna untuk bisa sampai ke sana. Curug Cihurang hanya berjarak sekitar 1 km dari pintu gerbang ke taman nasional ini, sebelum sampai ke lokasi Curug Ngumpet.

Pesan selamat datang menyambut pengunjung di pintu gerbang Taman Nasional Gunung Halimun Salak, dengan tempat pembayaran karcis masuk terlihat di latar belakang foto di atas.

Pemandangan menghijau hutan muda buatan yang berada di dalam kawasan taman nasional yang sangat luas ini terlihat di tepi kiri jalan sebelum sampai ke Curug Cihurang.

Pesan selamat datang dan penjelasan ringkas tentang Curug Cihurang terlihat di pintu masuk ke arah curug di dekat areal parkir. Tiket per orang adalah Rp.2.000 dan disediakan juga tempat perkemahan di dalam area ini hanya dengan membayar Rp.3.500 per orang per malam.

Sebuah pohon pinus kecil yang rimbun. Curug Cihurang mungkin bisa dipakai oleh pengunjung sebagai latihan pemanasan sebelum melihat curug lain yang lebih besar dan lebih jauh, dengan lintasan jalan dan medan yang lebih menantang, yang berada di dalam kawasan taman nasional yang dilindungi ini.

Bentuk dahan yang unik yang menempel pada sebuah batang pohon pinus.

Sekelompok remaja terlihat tengah asik mengobrol santai di atas lahan perkemahan yang hijau dan sejuk. Udara yang bersih, sejuk dan segar, serta air sungai yang mengalir jernih di sepanjang tepi bumi perkemahan, membuat tempat ini sangat ideal untuk berkemah, terutama di akhir musim penghujan. Pakaian hangat yang sesuai perlu disiapkan karena udara di malam hari bisa sangat dingin dan berangin.

Terdapat dua air terjun yang letaknya berdekatan di Curug Cihurang ini, keduanya hanya beberapa meter tingginya, dengan kolam kecil terlihat di dasar kedua air terjun itu. Di sekitar curug terlihat beberapa saung sederhana yang bisa dipakai pengunjung untuk duduk beristirahat sambil menyantap bekal makanan dan menikmati segarnya udara gunung.

Jalanan ke arah wilayah Taman Nasional Gunung Halimun-Salak ini bisa lumayan menantang pada saat akhir pekan atau hari libur, karena beberapa bagian jalan yang cukup sempit untuk bisa berpapasan secara aman, dan para pengendara motor yang sering tidak sabaran pun kadang membuat situasi semakin buruk. Meskipun dengan semua tantangan itu, setelah berada di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, anda akan lupa tentang semua urusan lalu lintas itu, dan segera akan menikmati aliran udara segar yang sejuk, pemandangan menghijau hutan muda dan perbukitan yang membiru, air dingin jernih yang mengalir dari air terjun, semua pengalaman unik yang bisa anda peroleh dengan berada di sebuah taman nasional di wilayah pegunungan yang sangat besar.