Beberapa pengunjung tampak tengah menikmati suasana di depan air terjun Curug Ngumpet .
Saya merasa cukup beruntung ketika berada di sana, karena cuaca cukup baik, air tidak begitu deras dan angin tidak begitu kencang sehingga tidak sampai membawa kabut air yang bisa membasahi kamera. Lokasi air terjun ini ditempuh hanya beberapa menit dengan berjalan kaki dari tempat parkir di tepi jalan, dengan lintasan yang mudah.
Batuan besar terserak di mana-mana di sepanjang sungai yang membuat saya mudah menemukan tempat aman untuk meletakkan kamera saat memotret dengan kecepatan rendah agar mendapatkan gambar Curug Ngumpet yang halus. Sebuah trik yang suka saya lakukan ketika sedang tidak membawa tripod.
Lumut berwarna kehijauan di latar depan memberi kontras yang indah dengan warna Curug Ngumpet yang putih keperakan di belakangnya.
Sebuah titik alami yang nyaman untuk menikmati suasana di sekeliling Curug Ngumpet.
Curug Ngumpet terlihat di kejauhan dengan serakan batu dan lumut di sepanjang sungainya.
Curug Ngumpet
Berada dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun SalakBogor
Salah satu jalur yang paling mudah untuk ke Curug Ngumpet adalah melewati Jalan Tol Jagorawi, keluar di Sentul City, lalu belok ke kanan untuk masuk ke Jalan Tol Sentul – Kedung Halang.
Keluar tol Kedung Halang, jalan lurus melewati lampu merah, lalu belok ke kiri saat tiba di jalan bercabang; ikuti terus jalan itu, masuk terowongan, melewati beberapa lampu merah sampai mentok di pertigaan, ambil jalan yang ke kanan. Di sini biasanya cukup padat lalu lintasnya.
Ikuti jalan sampai melewati Kampus IPB Dermaga. Setelah melewati “Kantor Pegadaian” yang kedua, temukan belokan di dekat Alfa Maret yang terletak di seberang toko Indo Maret; masuki jalan itu dan anda sudah menuju ke arah kawasan Gunung Halimun Salak. Jika anda tiba pada cabang jalan yang lurus dan ke kanan, ambil yang lurus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar